Agrospheres mendapatkan pendanaan Seri B tambahan


Performa yang andal bisa menjadi masalah besar dalam hal biologi dan biokimia. Sebagai Survei Biologi CropLife 2024 disebutkan, industri ini mempunyai “kurangnya kepercayaan terhadap kinerja produk,” yang merupakan alasan nomor satu lambatnya tingkat adopsi solusi perlindungan tanaman alternatif.

Teknologi Agrospheres, yang disebut AgriCell, membentuk lapisan pelindung di sekeliling larutan, secara fisik melindungi bahan aktif dalam pestisida dari berbagai tekanan lingkungan. Perusahaan mengatakan hal ini memungkinkan kinerja lapangan yang unggul, dan produknya terurai sepenuhnya menjadi karbon organik, nitrogen, dan fosfat.

“Teknologi kami memungkinkan pembuatan, enkapsulasi, dan pengiriman pestisida biologis, semuanya dalam satu platform,” kata salah satu pendiri dan CEO AgroSpheres, Payam Pourtaheri. Berita AgFunder awal tahun ini.

Pendanaan baru ini merupakan tindak lanjut dari pendanaan Seri B yang dihimpun awal tahun ini.

“Kami yakin teknologi terobosan mereka memberikan missing link dalam memberikan kinerja lapangan yang andal dan membuka pasar baru untuk biopestisida berkinerja tinggi,” ujar Lionel Artusio-Payot, Managing Partner Zebra Impact Ventures, yang juga menyebut teknologi Agrosphere “salah satu inovasi terpenting dalam perlindungan tanaman dalam empat dekade terakhir.”

Pendanaan Seri B akan “berperan dalam mempercepat komersialisasi platform AgriCell,” kata CEO dan salah satu pendiri Agrospheres Berita AgFunder.

Pendanaan akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan biomanufaktur perusahaan dan mendukung peluncuran produk internasional, tambahnya.

“Investasi ini memungkinkan kami mengambil lompatan besar dalam menghadirkan solusi perlindungan tanaman yang berkelanjutan dan berkinerja tinggi ke pasar sambil berekspansi ke wilayah-wilayah baru. Ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami untuk mendefinisikan kembali pertanian melalui teknologi alam.”



Source link

Scroll to Top