
Dengan berakhirnya masa perpanjangan RUU Pertanian 2018Para petani dan peternak Amerika sudah merasakan dampaknya. Program-program utama yang mendukung pertanian telah terganggu, dan ketidakpastian membayangi industri ini. Sam Kieffer, wakil presiden kebijakan publik untuk Federasi Biro Pertanian Amerika (AFBF), menyoroti beberapa konsekuensi langsungnya.
“Sebagian besar dampaknya tidak akan terasa sampai tahun panen baru atau tanggal 1 Januari bagi produsen susu,” kata Kieffer. “Tetapi dalam waktu dekat, beberapa program penting kesehatan hewan akan dihentikan. Program USDA untuk petani dan peternak baru dan pemula juga akan terpengaruh.”
Kieffer menjelaskan bahwa keberpihakan di Kongres adalah hambatan terbesar untuk meloloskan RUU baru. Margin politik yang sempit baik di DPR maupun Senat mempersulit tercapainya kesepakatan bipartisan, dan pemilihan presiden mendatang hanya menambah penundaan.
Para petani dan pendukung keuangan mereka semakin cemas karena perencanaan tahun panen 2025 sudah berjalan. Tanpa rancangan undang-undang pertanian yang baru, tidak ada kepastian untuk mendukung operasi di masa depan. Kieffer memperingatkan bahwa jaring pengaman bagi produsen susu, khususnya, akan hilang pada tanggal 1 Januari jika Kongres tidak segera bertindak.

Sabrina Halvorson
Koresponden Nasional / AgNet Media, Inc.
Sabrina Halvorson adalah jurnalis, penyiar, dan pembicara publik pemenang penghargaan yang berspesialisasi dalam pertanian. Dia terutama melaporkan masalah legislatif dan menjadi pembawa acara The AgNet News Hour dan podcast The AgNet Weekly. Sabrina adalah penduduk asli Central Valley yang kaya akan pertanian di California.