Impossible Foods menang dalam sengketa paten UE


Keputusan Kantor Paten Eropa (EPO) untuk mencabut paten utama UE yang diberikan kepada Impossible Foods telah dibatalkan setelah melalui proses banding yang panjang.

Paten yang dimaksud (EP2943072 B1) mencakup penggunaan protein heme andalan Impossible Foods (dibuat oleh strain ragi yang direkayasa secara genetik) dan molekul prekursor rasa untuk memodulasi rasa dan aroma pengganti daging.

Keputusan tersebut dicabut oleh EPO pada tahun 2022 dengan alasan bahwa keputusan tersebut tidak cukup baru, sebuah keputusan yang dibatalkan bulan ini oleh Dewan EPO. Dewan Banding, menurut dokumen yang dilihat oleh Berita AgFunder.

Langkah ini menyusul penyelesaian perselisihan hukum Impossible yang berlarut-larut dengan Motif Foodworks, yang menghasilkan kesepakatan dimana Impossible Foods mengambil alih bisnis Motif yang berhubungan dengan heme.

Penasihat umum asosiasi Impossible Foods, Will Van Curen, memberi tahu kami: Kemenangan ini merupakan bukti penting atas kekuatan portofolio paten global kami. Kami yakin sepanjang proses bahwa banding kami akan menang, dan kami menghargai keputusan Dewan Banding EPO yang menegaskan kembali validitas inovasi kami yang telah dipatenkan di Eropa.”

Pasar internasional

Impossible Foods yang berbasis di California menjual produk di pasar luar negeri termasuk Kanada, Australia, Selandia Baru, Singapura, UEA, Hong Kong, dan Makau.

Di Inggris, perusahaan ini masih menunggu Badan Standar Makanan untuk menyetujui penggunaan protein heme namun telah menjual produk ayam alternatif yang tidak mengandung heme di sana. sejak tahun 2022.

Batas waktu untuk masuk ke pasar UE masih belum jelas, namun Impossible telah berhasil mewujudkannya kemajuan yang signifikan dalam bidang regulasi selama setahun terakhir, mendapatkan opini positif mengenai protein heme dari panel Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) di bahan tambahan dan perasa makananDan GMOmasing-masing.

EFSA kini sedang menyelesaikan tinjauannya atas komentar-komentar yang disampaikan selama periode konsultasi publik. Komisi Eropa kemudian akan menyusun keputusan untuk dibawa ke sidang Komite Tetap Tanaman, Hewan, Makanan dan Pakan.

Meskipun mereka dapat meluncurkan produknya di UE tanpa protein heme, zat berwarna merah darah ini merupakan bahan utama dalam produk inti daging sapi nabati mereka.



Source link

Scroll to Top