
Pasokan lemon AS berlimpah, tetapi kekhawatiran tetap tentang kualitas dan penyimpanan, mendorong impor untuk memenuhi permintaan musim panas. Kondisi cuaca di seluruh dunia selanjutnya dapat menantang upaya sumber. Sementara itu, FDA telah memblokir pengiriman alpukat ke Taiwan karena tingkat kadmium yang berlebihan, yang melampaui ambang keselamatan negara itu.
Dalam skala yang lebih luas, pasar melon global diproyeksikan mengalami pertumbuhan yang stabil dari tahun 2024 hingga 2035. Konsumsi tetap stabil sekitar $ 31 miliar sejak 2013-2014, dengan peningkatan tahunan 1,1%. Permintaan yang konsisten ini menunjukkan ketahanan dalam perdagangan melon, didorong oleh preferensi konsumen dan perkembangan pertanian.
Menavigasi kondisi pasar ini membutuhkan pemantauan rantai pasokan, peraturan keamanan pangan, dan pengaruh lingkungan yang cermat. Saat pola iklim bergeser, produsen dan importir mungkin perlu mengadaptasi strategi untuk memastikan akses yang andal ke buah berkualitas tinggi. Persimpangan stabilitas pasokan, kebijakan perdagangan internasional, dan pengawasan peraturan terus membentuk pasar buah global, mempengaruhi harga dan ketersediaan bagi konsumen di seluruh dunia.
Pada akhirnya, apakah mengatasi ketidakpastian dalam sumber lemon, memastikan keamanan pangan dalam ekspor alpukat, atau melacak pertumbuhan berkelanjutan pasar melon, perdagangan pertanian tetap menjadi sektor yang dinamis. Seiring perkembangan permintaan internasional, para pemangku kepentingan harus tetap gesit dalam menanggapi peluang dan tantangan dalam produksi dan distribusi buah.