
Peneliti di Universitas Sains Tokyo (TUS) telah menemukan potensi terobosan di bidang ini senyawa organik yang mudah menguap (VOC) untuk pengendalian hama berkelanjutan dan meningkatkan pertahanan tanaman. VOC adalah bahan kimia alami yang dilepaskan tanaman saat stres, seperti saat serangan hama. Senyawa ini memberi sinyal pada tanaman di dekatnya untuk mengaktifkan pertahanannya, sehingga membentuk jaringan komunikasi alami.
Dalam ulasan yang diterbitkan di Tren Ilmu TanamanProfesor Gen-ichiro Arimura dan peneliti Takuya Uemura mengeksplorasi proses molekuler yang memungkinkan komunikasi ini. Mereka menemukan bahwa VOC seperti terpenoid dan senyawa volatil daun hijau dapat mengusir hama atau menarik serangga bermanfaat. Pemahaman seperti ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia, sehingga memberikan manfaat bagi produktivitas dan kesehatan lingkungan.
Studi ini juga menyoroti potensi penerapan pertanian, seperti penggunaan tanaman pendamping seperti mint untuk memancarkan VOC pelindung dan mengembangkan biostimulan untuk memperkuat sinyal antar tanaman. Namun, tantangan praktisnya masih ada, termasuk mengelola respons dosis dan mencegah efek alelopati.

Sabrina Halvorson
Koresponden Nasional / AgNet Media, Inc.
Sabrina Halvorson adalah jurnalis, penyiar, dan pembicara publik pemenang penghargaan yang berspesialisasi dalam pertanian. Dia terutama melaporkan masalah legislatif dan menjadi pembawa acara The AgNet News Hour dan podcast The AgNet Weekly. Sabrina adalah penduduk asli Central Valley yang kaya akan pertanian di California.